Kesimpulan Materi BUMN dan BUMD

BUMN

1. Pengertian BUMN

     BUMN adalah suatu badan yang modalnya berasal dari kekayaaan negara dan kemudian pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah. Pendirian BUMN bertujuan guna mewujudkan harapan masyarakat yang sejahtera, sehingga segala kebutuhan rakyat bisa terpenuhi dalam berbagai sektor. 
2. Bentuk-Bentuk BUMN
      • Persero (Badan Usaha Perseroan): Regulasi ini berlandaskan pada Peraturan Pemerintah No.12 tahun 1998. 
      • Perum (Badan Usaha Umum): Perum sepenuhnya milik pemerintah, dan tidak membagikan perusahaan dalam bentuk saham.
3. Peran BUMN
      • Menjadi badan usaha pelapor
      • Menyediakan lapangan pekerjaan
      • Menjadi penggerak perekonomian melalui pelayanan publik
4. Ciri-ciri BUMN
      • Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara
     • Melayani kepentingan umum, selain untuk memperoleh keuntungan.
     • Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.
5. Kelebihan BUMN
     • BUMN dapat jaminan serta dukungan dari Negara.
     • Permodalan BUMN berasal dari Negara.
     • BUMN menjadi sumber pendapatan Negara.
6. Kekurangan BUMN
     • Manajemen BUMN sekarang ini terlihat tidak professional.
     • Dalam pengelolaan faktor-faktor produksi, BUMN sering tak efisien.
     • BUMN sulit mendapatkan keuntungan malah seringkali merugi.

    BUMD

1. Pengertian BUMD

      Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah salah satu badan usaha yang dalam pelaksanaannya berada dibawah sebuah pengawasan, pengelolaan dan pembinaan pemerintah daerah.

2. Bentuk-Bentuk BUMD

      Bentuk badan usaha ini bisa dalam berbagai bidang. contoh bidang transportasi umum, bidang pengelolaan pasar, bidang jasa perbankan. 

3. Peran BUMD

     • Menghadirkan pelayanan prima bagi masyarakat luas.

     • Sebagai penyedia lapangan pekerjaan.

     • Mendorong kemajuan masyarakat di beragam bidang kehidupan.

4. Ciri-ciri BUMD

     • Pemerintah itu berperan sebagai pemegang saham dalam BUMN.
    • Sebagian besar atau juga seluruh modal BUMD itu dikuasai pemerintah daerah.
    • BUMD ini dipimpin oleh direksi yang diangkat serta juga diberhentikan oleh kepala daerah.
5. Kelebihan BUMD
     • Kegiatan ekonomi dilakukan untuk melayani kepentingan publik.
     • Membuka dan memperluas lapangan kerja di daerah.
     • Memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh kebutuhan hidup berupa barang dan jasa.
6. Kekurangan BUMD
     • Fasilitas yang diperoleh dari negara itu tidak dimanfaatkan dengan secara maksimal di lapangan.
     • Kualitas Sumber daya manusia (SDM) yang diperkerjakan masih kurang.
     • Pengelolaan yang kurang efisien sehingga hal tersebut masih sering mengalami kerugian dalam usahanya.